Monday, December 9, 2019

membaca sebelum menulis setelah membaca


Saya membaca,karena saya menulis
saya suka membaca,saya suka menulis

Daripada menghitung soal ujian matematika,saya mah lebih suka membaca dan menulis ribuan kata yang tersusun rapih dan mudah dipahami.

Ingin menulis ? Tapi apa yang harus saya tulis ?
Yang ditulis adalah yang tersirat dihati dan yang terpikir,tergambar jelas diotak telinga.

Maka dari itu,dengan membaca kita bisa menemukan gagasan baru,ide untuk membangun suatu karya sastra baik itu berupa tulisan maupun ucapan.karena,dengan membaca sama artinya dengan membuka cakrawala dunia,jendelanya dunia,yang tiada lain adalah ilmu yang tidak sengaja kita dapati dari membaca.

Seperti peribasa yang menyatakan “membaca adalah jendelanya dunia dan buku adalah gudangnya ilmu”  artinya dengan membaca kita bisa tahu isi dunia,maknanya kita banyak mengetahui ilmu pengetahuan yang ada dimuka bumi ini.Dimulai dari sains,teknologi,biologi,ekonomi,agribisnis,dan masih banyak lainya.Semuanya bisa kita peroleh dengan membaca,karena hanya dengan belajar saja menurut saya itu tidak cukup.Mungkin kita disekolah banyak mempelajari berbagai hal,baik itu materi atau pun non materi.Materi dari yang guru kita berikan,dan non materi dari apa yang kita pelajari di sekolah tentang hubungan sosial,atau dari sebuah organisasi yang kita naungi disekolah.Secara tidak langsung kita banyak mempelajari berbagau hal,dan memperoleh banyak ilmu.Tapi,kalau hanya dipelajari dan tidak membaca itu sama saja bodohnya dengan air yang dikasih minyak,tidak akan pernah menyatu dan melekat ditubuh kita/ingatan kita.

Makanya,bila mana kita hendak mempelajari sesuatu harus dibarengi dengan membaca,dengan begitu apa yang kita pelajari dan peroleh akan melekat kuat pada diri kita,sehingga kita pun banyak menemukan unsur gagasan/ide baru untuk dijadikan sebuah karya atau motivasi tersendiri.
Sering-seringlah membaca,dengan begitu hubungan konteks kalian secara tidak langsung bakal berjalan dengan mulus,lancer,dan berada dibawah kendali kita.Kenapa begitu ? karena,kita sudah terbiasa membaca,dalam artian mampu membaca segala hal.Sehingga kita pun mampu menguasai diri kita sendiri.Tidak mudah terpengaruh oleh banyak orang atau lingkungan sekitar yang mencekam.

Mengingat Negara kita Indonesia,lemahnya kesadaran Akan membaca .Menjadikan Negara Indonesia gawat darurat literasi menduduki peringkat kedua dari bawah soal literasi dunia.Menurut survei  kelas dunia orang-orang Indonesia tidak suka membaca buku.Menurut data UNESCO minat baca masyarakat indonesia sangatlah memprihatinkan,hanya 0,001% artinya dari 1.000 orang Indonesia Cuma 1 orang yang rajin  membaca.

Hhah !

Makanya kita sebagai warga masyarakat Indonesia harus membiasakan membaca,minimal setidaknya kita menyishkan waktu 1 jam dalam sehari untuk membaca,atau 5 jam per minggu untuk baca buku.

Baca,baca dan bacalah maka 1000 gudang ilmu akan kita gali.

No comments:

Post a Comment