Bukan karna hidup yang kalah oleh kehendak, tetapi hidup tidak boleh sunyi, maka dari itu ramaikan dengan membaca, Sebab Membaca merupakan salah satu perpanjangan ingatan dan imajinasi,
Wednesday, January 22, 2020
kesadaran dan pengetahuan
Pengetahuan dan Kesadaran
Adakalanya, kita menyebut orang gila sebagai orang-orang yang tidak sadar. Kita menilai tindakan mereka sebagai tindakan tanpa kesadaran. Karena itulah kita memaklumi tindakan mereka, betapapun buruknya tindakan mereka itu dalam anggapan kita. Kadang pula, kita mengatakan bahwa orang yang tidak sadar adalah mereka yang tidak merasa, seperti orang pingsan atau orang yang tertidur.
Makna di atas benar. Tapi bukan itu yang dimaksud dalam filsafat. Kesadaran dalam filsafat adalah keyakinan yang dalam atas kebenaran pengetahuan yang dimiliki. Begitu dalamnya keyakinan tersebut, hingga mewujud dalam tindakan.
Berdasarkan makna ini, kesadaran adalah tashdiqulqolbi (iman) dan turunan dari pengetahuan. Manusia hanya mengimani apa yang diketahuinya, dan mengamalkan apa yang diimaninya. Kesadaran adalah posisi tengah, antara ilmu dan amal, antara
pengetahuan dan tindakan. Kesadaran dilahirkan oleh pengetahuan, dan melahirkan tindakan.
Berdasarkan ini pula, gerak terbagi dua; gerak berkesadaran dan gerak tanpa kesadaran. Gerak berkesadaran adalah gerak yang dilandasi oleh pengetahuan, seperti gerak hewan dan manusia. Sedang gerak tanpa kesadaran adalah gerak tanpa landasan pengetahuan, seperti gerak mesin-mesin atau batu yang terlempar.
Penting diketahui, yang terjelaskan di atas adalah makna umum kesadaran. Betapa tidak, dalam makna umum tersebut, tindakan eksploitatif juga termasuk tindakan berkesadaran. Sebab, dilandasi oleh pengetahuan terhadap manfaat eksploitasi, dan iman terhadap pengetahuan tersebut.
Kesadaran dalam makna khusus adalah keyakinan yang mendalam terhadap pengetahuan yang benar atas hakikat realitas. Yakni, manusia yang sadar adalah dia yang mengetahui hakikat realitas dengan benar, mengimani pengetahuan tersebut, lalu mewujudkannya dalam tindakan. Tindakan berkesadaran adalah tindakan yang dilandasi oleh keyakinan kuat terhadap pengetahuan yang objektif atas hakikat realitas.
Sebagai misal, hakikat manusia adalah jiwa. Raga, hanya 'lukisan ' manusia semata. Dengan ini, manusia yang sadar adalah dia yang terus-menerus menyempurnakan jiwanya, dia yang meletihkan raganya dalam pengkhidmatan pada jiwa. Sedang manusia yang tidak sadar adalah dia yang memanjakan raganya, dan membiarkan jiwanya tak terurus, dia yang jiwanya diperbudak oleh raganya.
Ringkasnya, gerak berkesadaran adalah gerak menyempurna. Dan gerak menyempurna adalah gerak di atas jalur harmonisasi. Manusia yang sadar adalah dia yang menyempurnakan jiwanya dengan menyusuri jalan harmonisasi.
Sebaliknya, gerak tanpa kesadaran adalah gerak yang menjauhkan diri dari kesempurnaan substansial, kesempurnaan hakiki. Dan itu, adalah gerak di atas jalur eksploitasi. Manusia yang sadar adalah manusia yang menghinakan jiwanya dengan tindakan eksploitatif, betapapun ia bergelimang kesempurnaan material.
Maka perhatikanlah, betapa sedikitnya yang sadar dan betapa banyaknya yang tak sadar. Betapa sedikitnya yang terjaga dan betapa banyaknya yang terus tertidur. Betapa sedikitnya yang bangun dari tidur, dan betapa banyaknya yang bangun dari tempat tidur.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment